Sabtu, 10 Juli 2010

Tuhan.....

Tuhan aku ingin kan cara yang cepat dan tepat...
Aku tak ingin selalu seperti ini. Aku ingin seperti mereka yang hidupnya cukup.
Aku marah bukan karena aku tak bersyukur. Tapi karena aku merasa yang ku syukuri, tidak seperti yang mereka syukuri.



Tuhan aku terima segala keterbatasan ini, tapi aku mohon, lebihkan sedikit jiwa ini. Jiwa yang buruk, jiwa yang serba kekurangan.
Mungkin tidak hari ini, mungkin esok, lusa atau mungkin detik terakhir ketika ku sudah benar-benar lelah dan putus asa.



Tuhan aku mencintaiMu, sangat mencintaiMu....
Aku ingin semua butiran kesalahan-kesalahan ini kau tahan dengan tangan muliaMu, lalu hamburkan satu demi satu saat aku berlaku benar.
Aku lemah dalam menghadapi semua kehidupan ini, maka aku pun tak dapat membayangkan bagaimana aku sanggup menerima resiko dalam perihnya hukumanMu...



Tuhan... aku sadari semua perih ini saat aku sendiri, dalam keegoisan ku bersujud padaMu.
Dalam matinya langkahku, aku baru berani mengungkapkan bahwa aku salah dengan rasa malu dan hina begitu besar dihadapanMu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar