Senin, 10 Mei 2010

WANITA

Bukan Ubun dan Bukan Kaki, Tapi Rusuk Kiri….

“Selalu wasiatkan kebaikan kepada para wanita. Karena mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan bagian yang paling bengkok dari jalinan tulang rusuk ialah tulang rusuk bagian atas. Jika kalian paksa diri untuk meluruskannya, ia akan patah. Tetapi jika kalian mendiamkannya, ia akan tetap bengkok. Karena itu, wasiatkanlah kebaikan kepada para wanita.” ( HR AL BUKHARI, dari ABU HURAIRAH ).
Jangan su’uzhan pada hadits ini.Ia tak pernah bermakna engkau penuh kekurangan sehingga selalu perlu diwasiati dengan kebaikan. Adalah hak bagi setiap yang bernafas untuk mendapat wasiat kebaikan. Bukankah kerugian justru Allah letakan dengan sumpah bagi manusia yang tidak beriman, tidak beramal shalih dan tidak saling berwasiat dengan al haq dan kesabaran?

“ Demi masa. Sesungguhnya manusia benar¬-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh. Dan mereka yang saling berwasiat dengan kebenaran dan saling berwasiat dengan kesabaran.” ( Al ‘Ashr 1-3 )
Melalui hadits ini, islam mengangkat kaum wanita dari peminggiran peran, fungsi, dan posisi. Ia tuntun kaum wanita dari dapur dan ranjang jahiliah menuju perpustakaan alam semesta yang penuh ayat-ayat keagunganNya. Ia sapa mereka yang dulu hanya bisa membisu dan menulis di sudut kelambu kegelapan. Ia ajak mereka memfungsikan telinga, penglihatan, dan akalnya untuk mewawas berbagai wacana keshalihah.Ia dudukan mereka sejajaran dng pria untuk berdiskusi, saling mengingatkan, saling member wasiat tentang kebenaran, kesabaran, dan kasih sayang.

Bukan dari tulang ubun ia dicipta
Sebab berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan puja
Tak juga dari tulang kaki
Karena nista menjadikannya diinjak dan diperbudak

Tetapi dari rusuk kiri
Dekat ke hati untuk dicintai
Dekat ke tangan untuk dilindungi


Sumber : Potret Indah Wanita Penghuni Surga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar