Maryam dijuluki Al Batuul, karena ketekunan ibadahnya dan penjagaannya pada kesucian diri.
Lahir dari keluarga pemuka agama bani Israil, Maryam yang oleh orang tuanya di harapkan lahir laki-laki telah dinadzarkan untuk diserahkan kepada Baitul Makdis dan berkhdmat kepada agama Allah. Maka ketika ia lahir, mengaduhlah sang ibu kepada Rabbnya: “ Rabbi..,sesunguhnya aku melahirkan bayi perempuan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang ia lahirkan itu. Dan anak laki-laki(yang dinadzarkan sebelumnya) tidaklah sama dengan anak perempuan (yang dilahirkan). Dan sesungguhnya aku telah member inya nama Maryam, dan aku memohon perlindunganMu atasnya ,serta anak-anak keturunannya dari syaithan yang terrajam. Maka Rabbnya menerimanya dengan penerimaan yang baik. Dan Allah membebankan pengasuhannya pada Zakarriyya…” (Ali Imran 36-37 )
Allah menjadikan Zakarriyya sebagai pemeliharanya. Suatu riwayat menyebut, bahwa para pemuka Bani Israil berebut untuk merawat Maryam yang lahir dalam kondisi yatim. Mereka saling melemparkan pena-pena mereka ke Sungai Yordan. Semuanya tenggelam, kecuali pena Zakariyya. Menakjubkan. Dalam pemeliharaan Zakariyya, Maryam dianugerahi rizqi langsung dari sisiNya.
Dan mari semakin takjub dalam kisahNya dalam Al-Quran.
“Dan ceritakanlah tentang Maryam dalam Al-Quran, yaitu ketika ia menjauhi diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur. Maka ia mengadakan tabir (yang melindungi dari mereka, lalu Kami mengurus ruh Kami Jibril kepadanya, maka ia menjelma dihadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata : ‘Sesungguhnya kami berlindung daripadamu kepada Allah Yang Maha Pengasih, jika engkau bertaqwa.” (Maryam 16-18)
“Dan ingatlah ketika Malaikat Jibril berkata: ‘Hai Maryam sesungguhnya Allah telah memilihmu, mensucikanmu, dan melebihkan kamu atas segala wanita di alam semesta. Hai Maryam, taatlah kepada RabbMu, sujudlah, dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku.” (Ali ‘Imran 42-43).
Taatlah kepada Allah, sujudlah, dan ruku’lah, begitu pesan sosok sempurna itu kepada Maryam. Lalu dengarlah, karena apa Allah memilihnya :
“Dan Maryam puteri Imran yang telah memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh ciptaan Kami. Dia membenarkan kalimat Rabbnya dan kitab-kitabNya, dan adalah ia termasuk orang-orang yang taat.”(At tahriim 12).
Sumber : Potret Indah Penghuni Surga, DR. Akram Ridha
Lahir dari keluarga pemuka agama bani Israil, Maryam yang oleh orang tuanya di harapkan lahir laki-laki telah dinadzarkan untuk diserahkan kepada Baitul Makdis dan berkhdmat kepada agama Allah. Maka ketika ia lahir, mengaduhlah sang ibu kepada Rabbnya: “ Rabbi..,sesunguhnya aku melahirkan bayi perempuan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang ia lahirkan itu. Dan anak laki-laki(yang dinadzarkan sebelumnya) tidaklah sama dengan anak perempuan (yang dilahirkan). Dan sesungguhnya aku telah member inya nama Maryam, dan aku memohon perlindunganMu atasnya ,serta anak-anak keturunannya dari syaithan yang terrajam. Maka Rabbnya menerimanya dengan penerimaan yang baik. Dan Allah membebankan pengasuhannya pada Zakarriyya…” (Ali Imran 36-37 )
Allah menjadikan Zakarriyya sebagai pemeliharanya. Suatu riwayat menyebut, bahwa para pemuka Bani Israil berebut untuk merawat Maryam yang lahir dalam kondisi yatim. Mereka saling melemparkan pena-pena mereka ke Sungai Yordan. Semuanya tenggelam, kecuali pena Zakariyya. Menakjubkan. Dalam pemeliharaan Zakariyya, Maryam dianugerahi rizqi langsung dari sisiNya.
Dan mari semakin takjub dalam kisahNya dalam Al-Quran.
“Dan ceritakanlah tentang Maryam dalam Al-Quran, yaitu ketika ia menjauhi diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur. Maka ia mengadakan tabir (yang melindungi dari mereka, lalu Kami mengurus ruh Kami Jibril kepadanya, maka ia menjelma dihadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata : ‘Sesungguhnya kami berlindung daripadamu kepada Allah Yang Maha Pengasih, jika engkau bertaqwa.” (Maryam 16-18)
“Dan ingatlah ketika Malaikat Jibril berkata: ‘Hai Maryam sesungguhnya Allah telah memilihmu, mensucikanmu, dan melebihkan kamu atas segala wanita di alam semesta. Hai Maryam, taatlah kepada RabbMu, sujudlah, dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku.” (Ali ‘Imran 42-43).
Taatlah kepada Allah, sujudlah, dan ruku’lah, begitu pesan sosok sempurna itu kepada Maryam. Lalu dengarlah, karena apa Allah memilihnya :
“Dan Maryam puteri Imran yang telah memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh ciptaan Kami. Dia membenarkan kalimat Rabbnya dan kitab-kitabNya, dan adalah ia termasuk orang-orang yang taat.”(At tahriim 12).
Sumber : Potret Indah Penghuni Surga, DR. Akram Ridha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar