Jumat, 19 November 2010

Apakah Anonimitas Sikap yang bertanggung jawab?


Anonimitas ini berasal dari kata Yunani νωνυμία, anonymia, yang berarti "tanpa nama" atau dalam Inggris "namelessness". Dalam penggunaan sehari-hari, anonimitas biasanya mengacu pada seseorang yang sering berarti bahwa identitas pribadi, informasi identitas pribadi orang tersebut tidak diketahui. Contoh pada karya-karya sastra lama (tahun 1920 ke bawah) banyak yang pengarangnya tidak bisa dilacak sehingga pengarangnya disebut "anonim".

Anonimitas banyak sekali menjadi kontroversi, karena banyaknya pemakai yang kurang bertanggung jawab atas segala perbuatan buruknya, seperti mengomentari blog atau berita-berita dengan cemoohan berbaur dengan bahasa-bahasa kotor dan tidak pantas.

Namun selain itu anonimitas juga dapat meningkatkan rasa percaya diri, karena memungkinkan seseorang menuliskan apa yang benar-benar dipikirkannya tanpa khawatir diejek oleh orang lain. Sehingga seseorang tidak perlu malu dan khawatir jika tulisannya masih kurang baik, dia tidak akan merasa malu, bahkan terus mencoba sehingga dapat diterima oleh pengguna/pembaca internet.

Pada media seperti internet, apapun layanan yang Anda gunakan, sedikitnya Anda telah membuka identitas Anda sendiri. Bagaimana dan apa tentang diri Anda yang bisa diketahui orang lain. Oleh karenaitu banyak sekali orang yang menyembunyikan identitasnya.

Oleh karena itu bagaimanapun kita, mencantumkan atau tidaknya identitas kita, sebenarnya tidak menjadi masalah selama masih dalam batas wajar, beretika, dan bertanggungjawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar