Selasa, 31 Agustus 2010

Mpi sayang Allah


Kadang aku tidak mengerti dengan takdir...

Mengapa semua yang kita usahakan begitu sia-sia, ketika takdir membobrokan semuanya. Mereka bilang "itu bukan yang terbaik". Aku bertanya "Apakah itu tidak menjadikan waktu menjadi percuma?". Lalu aku teringat akan perkataan orang bijak, "Tidak akan sia-sia atas kebaikan yang telah diusahakan.

Itu berarti tidak ada yang sia-sia pada seluruh hidupku?. Tapi mengapa aku selalu takut, bahwa aku akan salah dan kalah pada akhirnya.

Sering kali pula aku merasa tidak diperlakukan sangat adil oleh Tuhan. Temanku mengingatkan ku berkali-kali, bahwa bukan karena ketidakadilan yang membuatku merasa kecewa, tapi karena tidak adanya rasa syukur di dalam diriku.

Aku mengerti sekarang, manusia memang biasa dan sangat diperlukan untuk merasa kurang dan selalu ingin lebih, tetapi dilarang keras untuk tidak bersyukur apalagi menyalahkan Tuhan.

Aku merasa diriku sangat bodoh. Ya,,,, bukankah orang yang berputus asa itu selalu bodoh???dan diberikan banyak kesulitan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar